Penjaringan
Kesehatan Anak Sekolah (Screening) adalah salah satu bentuk dari pelayanan
kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah
kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya
data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik.
Oleh karena itu, pada bulan September 2022 petugas Kesehatan dari Puskesmas Simo melakukan Screening secara menyeluruh terhadap sasaran semua siswa SD/MI, SLTP/Mts, SLTA/MA di wilayah kerja UPT Puskesmas Simo sebanyak 31 sekolahan. Adapun proses rangkaian Screening meliputi pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku), pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran), pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.
Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dari segi kesehatan untuk para calon generasi penerus bangsa.
Rabu, 10 Agustus 2022 telah dilakukan Verifikasi ODF di Kabupaten Tulungagung oleh Dinkes Provinsi Jawa Timur. Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Verifikasi ODF adalah proses memastikan status ODF suatu komunitas masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan. Tujuan dari Verifikasi adalah sebagai berikut : 1. Melakukan Penilaian atas kondisi perubahan perilaku yang telah terjadi di masyarakat terkait dengan Stop BABS (ODF); 2. Menyatakan bahwa komunitas telah mencapai status pilar 1 STBM; 3. Bentuk strategi advokasi bagi pemangku kepentingan untuk keberlangsungan STBM; 4. Strategi untuk mempertahankan status komunitas, masyarakat, institusi yang telah Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) dan untuk mencapai Desa STBM (5 Pilar)
Adapun Desa yang terpilih sebagai lokus verifikasi lapangan dengan kategori Wilayah Perkotaan di wilayah Kerja UPT Puskesmas Simo antara lain : Desa Mangunsari dan Desa Boro (Kecamatan Kedungwaru). Kegiatan ini diawali dengan mendatangi Kantor Kecamatan Kedungwaru dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Kedungwaru. Dalam sambutannya, Camat Kedungwaru mengucapkan selamat dating kepada Tim Verifikator sekaligus memohon bimbingan menjadi yang lebih baik dibidang Kesehatan. Turut hadir dalam acara pembukaan yaitu Kepala UPT Puskesmas Simo Hari Uminarti S.Kep Ners., Perwakilan dari FORKAB, Perwakilan dari DLH, Perwakilan dari Dinkes Kabupaten, Kepala Desa Mangunsari Agus Fahrozi SE, Kepala Desa Boro Sutrisno, Petugas Puskesmas Simo dan Beberapa Sanitarian Pukesmas yang ditunjuk untuk membantu. Acara dilanjutkan dengan Tim verifikasi ODF (Open Defecation Free) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 3 Personil dan terbagi menjadi 2 Tim Kecil untuk meninjau langsung ke beberapa rumah warga secara acak. Dalam hal ini petugas tim verifikasi mengunjungi beberapa rumah warga di Desa Mangunsari dan Desa Boro dengan sampel 25 rumah. Hasil evaluasi dari Tim Verifikasi, memang benar bahwa tidak ada temuan warga yang Buang Air Besar Sembarangan. (AKT18)
Kegiatan
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di wilayah UPT Puskesmas Simo hari pertama
dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2022 bertempat di Desa Plandaan, bersamaan
dengan launcing BIAN Kabupaten Tulungagung.
Sasaran BIAN di desa Plandaan sebanyak 106 balita (
Usia 9 bln – 59 bulan ). Dan pada kegiatan BIAN hari ini telah terimunisasi
sejumlah 84 balita (80%). Sedangkan sasaran yang belum terimunisasi dikarenakan
sebagian ada yang masih sakit dan ada yang belum tercukupi interval dengan
imunisasi sebelumnya.Untuk sasaran yang
belum mendapatkan imunisasi akan dilakukan sweeping oleh bidan desa dan perawat
desa setempat dengan jadwal akan dikoordinasikan dengan orang tua sasaran. (TYA)
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Gerakan pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya dalam menumbuhkan dan mengembangkan kebiasaan yang membuat masyarakat mampu untuk berperilaku hidup bersih dan sehat yang khususnya untuk pencegahan Stunting yang menjadi Program Prioritas Nasional saat ini.